GALUH INSIGHT – Bidang Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis menyoroti serius kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis terkait pelaksanaan pembangunan irigasi di Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, serta embung petani di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri.
Kedua proyek tersebut dinilai belum menunjukkan hasil optimal dan mengindikasikan lemahnya komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program swasembada pangan.
Menurut HMI, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) sebagai pihak yang bertanggung jawab belum menunjukkan kinerja optimal dalam merealisasikan program strategis tersebut. Padahal, keberadaan irigasi dan embung sangat vital bagi produktivitas pertanian di daerah.
Wahyu Ramdani dari Bidang Lingkungan Hidup HMI Ciamis menyampaikan bahwa lemahnya pengawalan terhadap pelaksanaan program membuat hasil pembangunan tidak optimal.
“Kami menilai DPKP belum menunjukkan komitmen penuh dalam merealisasikan program ini. Hasilnya, proyek yang seharusnya mendukung petani malah berpotensi tidak memberikan manfaat maksimal,” jelas Wahyu, Rabu, 9/4/2025.
Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan. Masyarakat, menurutnya, berhak mengetahui setiap langkah yang diambil pemerintah dalam mengelola anggaran dan menentukan lokasi pembangunan.
Komentar