Disbudpora Ciamis Paparkan Hambatan Pengembangan Kebudayaan dan Olahraga

Disbudpora telah menjalankan berbagai program untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional serta budaya kontemporer.

GALUH INSIGHT – Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan, mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam memajukan sektor kebudayaan, pemuda, dan olahraga di daerahnya.

Dalam pernyataannya, Dadang menyebutkan bahwa keterbatasan fasilitas, kurangnya partisipasi masyarakat, minimnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, serta persaingan budaya tradisional dengan hiburan modern menjadi hambatan utama.

“Untuk mengatasi ini, diperlukan pembangunan dan pemerataan fasilitas, edukasi masyarakat, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi digital. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat penting untuk memastikan keberhasilan program yang berkelanjutan,” ujarnya, melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Disbudpora telah menjalankan berbagai program untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional serta budaya kontemporer.

Program unggulan mencakup pengembangan kebudayaan, melalui workshop, bimbingan teknis, belajar bersama maestro, hingga pentas seni dalam dan luar daerah.

Selain itu, pembinaan sejarah dan tradisi, pelestarian cagar budaya, pengelolaan dan permuseuman.

Selain itu, program kolaborasi dengan sekolah berbasis budaya, seperti SMK Negeri 1 Kawali, dan kegiatan belajar bersama maestro menjadi upaya mengenalkan kebudayaan lokal kepada generasi muda. Pemuda Ciamis dianggap sebagai aset penting.

Untuk itu, Disbudpora mengadakan program seperti Kemah Bhakti Pemuda, pelatihan kewirausahaan, dan seleksi Pemuda Pelopor.

Komentar